Total Tayangan Halaman

9193

25 Des 2011

BAB 6 PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT


1. PELAPISAN SOSIAL
PENGERTIAN
Masyarakat  terbentuk dari individu-individu. lndividu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang  tentu akan membentuk  suatu masyarakat  heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau terjadinya kelompok sosial  ini maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang  berstrata.
Pelapisan  masyarakat  berarti   jenjang   status   dan  peranan   yang  relatif permanen  yang  terdapat  di dalam  sistem  sosial  (dari  kelompok  kecil  sampai ke masyarakat) di  dalam  hal  pembedaan hak,  pengaruh  dan  kekuasaan.

PELAPISAN SOSIAL CIRI TETAP KELOMPOK SOSIAL
            Pembagian dan  pemberian kedudukan yang  berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar  dari  seluruh sistem  sosial  masyarakat kuno. Seluruh  masyarakat  memberikan sikap  dan   kegiatan  yang   berbeda  kepada kaum  laki-laki dan  perempuan. Tetapi hal  ini  perlu  diingat bahwa ketentuan­ ketentuan tentang pembagian kedudukan antara laki-laki dan  perempuan yang kemudian menjadi dasar daripada pembagian pekerjaan, semata-mata adalah ditentukan oleh  sistem kebudayaan itu  sendiri.
Di  dalam   organisasi  masyarakat  primitif pun  di  mana  belum   mengenai tulisan. pelapisan masyarakat itu sudah  ada.  Hal  ini terwujud berbagai bentuk sebagai  berikut :
1)  adanya  kelompok berdasarkan jenis  kelamin  dan  umur  dengan  pembedaan­
pembedaan hak  dan  kewajiban:
2)    adanya  kelompok-kelompok  pemimpin  suku   yang   berpengaruh  dan memiliki hak-hak Istimewa:
3)    adanya pemimpin yang  saling berpengaruh:
4)    adanya orang-orang yang  dikecilkan di luar  kasta  dan  orang yang  di luar perlindungan hukum (cutlaw men)
5)    adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri
6)    adanya pemhedaan standar  ekonomi dan di dalam  ketidaksamaan ekonomi itu  secara umum.
TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL
-          Terjadi dengan sendirinya
Proses  ini  berjalan   sesuai   dengan   pertumbuhanmasyarakat  itu  sendiri. Adapun  orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas  kesengajaan yang disusun  sebelumnya oleh  niasyarakat itu, tetapi  berjalan secara  alamiah dengan sendirinya. pengakuan-pengakuan terhadap  kekuasaan dan  wewenang tumbuh  dengan  sendirinya.
-          Terjadi dengan disengsaja
Sistem   pelapisan  yang   dibentuk  dengan   sengaja  ini  dapat   kita  lihat misalnya di dalam organisasi pemerintahan, organisasi partai politik, perusahaan  besar,   perkumpulan-perkumpulan  resmi,   dan  lain-lain.  Pendek kata  di  dalam  organisasi formal.



PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA.

Menurut sifatnya, maka  sistem pelapisan dalam   masyarakat dapat dibedakan menjadi  :
 1)   Sistem pelapisan masyarakat  yang tertutup.
Di  dalam  sistem  ini  permindahan anggota masyarakat ke  lapisan   yang lain  baik  ke atas  maupun  ke bawah  tidak  mungkin   terjadi,  kecuali  ada  hal­ hal  yang  istimewa. Di  dalam  sistem   yang  demikian  itu  satu-satmtya  jalan untuk  dapat   masuk   menjadi   anggota   dari  suatu   lapisan   dalam   masyarakat adalah   karena   kelahiran. Sistem   pelapisan  tertutup  kita  temui   misalnya   di India  yang  masyarakatnya mengenal  sistem  kasta.
Sebagaimana kita  ketahui masyarakat terbagi  ke dalam  :
Kasta  Brahmana : yang  merupakan kastanya  golongan-golongan pendeta dan merupakaan kasta  tertinggi.
Kasta  Ksatria : merupakan kasta  dari  golongan  bangsawan dan  tentara yang  dipandang sebagai   lapisan  kedua.
Kasta Waisya : merupakan kasta dari golongan pedagang yang dipandang sebagai  lapisan  menengah ketiga.
Kasta  Sudra  : merupakan kasta  dari  golongan rakyat  jelata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar